Bio safety Cabinet Adalah BSC atau disebut juga dengan Biological Safety Cabinet. Biosafety Cabinet ini termasuk area kerja laboratorium, memiliki ventilasi udara yang sudah di rekayasa dan digunakan untuk mengamankan pekerja yang membuat sampel material, mengamankan lingkungan kerja dan bahan material nya.
Karena saat melakukan pengujian ada kemungkinan bahaya yang dapat menimbulkan penyebaran virus dan terjadi kontaminasi yang berbahaya. Di Indonesia sendiri sudah ada pabrikan Biosafety Cabinet lokal dengan kualifikasi yang bermacam-macam dan memiliki standar keamanan yang sesuai.
Perlu diketahui, Biosafety cabinet ini berbeda dengan laminar air flow. Hanya sama-sama merupakan alat untuk perlengkapan laboratorium.
Pemesanan Bio Safety Cabinet
Biosafety Cabinet Adalah
Biological Safety Cabinet
Biosafety Cabinet atau BSC ini termasuk area kerja yang memiliki beberapa kelas keamanan dan kelas-kelas tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Setiap kelas juga memiliki sistem HEPA filter yang sudah canggih dan efisien.
Karena sistem HEPA filter tersebut dapat melakukan filtrasi sampai 99,99% dan akurasi sampai 0,3 mikron yang terbuat dari serat kaca borosilicate lipid. Sedangkan keutamaan lainnya pada biosafety sendiri seperti:
- Dilengkapi layar LED
- UV Timer
- Sistem pengendalian mikroprosesor
- Sistem cerdas filter kompensasi
- Mudah dekontaminasi/disinfeksi
Pada layar LED memiliki sistem kontrol untuk mikroprosesor yang akan mengontrol semua fungsi keselamatan. Terdapat bar strip pada bagian panel kontrol LED yang akan memberi peringatan pada pengguna.
UV timer ini memiliki fungsi untuk memaksimalkan umur dari lampu supaya menyala lebih lama dan mengontrol siklus dekontaminasi. Sinar ini dapat diaktifkan saat jendela depan sudah tertutup rapat dan lampu fluorescent sudah dimatikan.
Kelas-kelas Biosafety Cabinet
Untuk kelas I dari Biosafety Cabinet ini menyediakan perlindungan untuk personil, tapi belum termasuk melindungi sampel pengujian. Biosafety pada kelas ini memiliki kecepatan minium 0,38 m/s. Dengan jendela yang dibiarkan terbuka supaya udara dapat masuk, kemudian di hisab dan disaring oleh filter HEPA.
Sedangkan Biosafety Cabinet kelas II dapat melindungi material dan lingkungan. Memiliki tingkat perlindungan dari type A1, A2, type B1 dan B2. Prinsip kerjanya menggunakan kipas hisab yang ada di bagian atas lemari. Kipas tersebut digunakan untuk menarik udara yang ada di luar dan disaring menggunakan HEPA sebelum masuk sirkulasi atau dikeluarkan.
Untuk Biosafety Cabinet kelas III memiliki standar keamanan yang maksimum. Memiliki desain untuk menghindari bahaya dari bahan patogen. Semua material yang masuk atau keluar harus melewati pass box terlebih dahulu. Personil juga akan bekerja tanpa kontak langsung dengan bahan kimia/
Tujuan Tes Operasional
Untuk setiap bagian dari Biosafety Cabinet biasanya akan melalui tes operasional untuk memastikan keseimbangan antara inflow dengan pembuangan udara. Distribusi udara pada permukaan kerja, integrasi kabinet dan filter.
Tes yang dilakukan pada bagian bawah aliran velocity profil, inflow velocity, tes airflow pola asap, HEPA filter, kabinet integritas, pencahayaan intensitas dan lampu UV. Tes yang dilakukan pada air flow dengan pola asap ini untuk menentukan aliran udara di sepanjang dan semua perimeter pembukaan akses kerja yang masuk.
Sedangkan pada HEPA filter dilakukan tes untuk mengetahui tekanan holding yang dilakukan. Apakah permukaan las, gasket, semua ventilasi dan penetrasi bebas dari kebocoran atau tidak.
Dengan adanya pengetahuan tentang Biosafety Cabinet yang lengkap tentunya dapat lebih meyakinkan anda untuk membeli alat laboratorium yang satu ini. Untuk pembelian dapat menghubungi kami LAB NUSANTARA, melayani pemesanan secara online dan pengiriman ke seluruh kota yang ada di Indonesia.