Ruang laboratorium merupakan ruangan khusus yang harus di desain secara khusus untuk mengatur tata letak ruangan tersebut. Desain untuk ruang laboratorium tidak bisa asal di buat. Karena ada prosedur dan juga peraturan yang harus terpenuhi.

Ruang laboratorium mempunyai kriteria yang dalam proses pembangunannya harus dipenuhi agar saat digunakan nyaman dan aman untuk keselamatan pemakainya. Untuk tata letak sendiri ada beberapa ketentuan, antara lain:

1. Tata letak ruang laboratorium menghadap utara ataupun selatan, hal tersebut berkaitan dengan pencahayaan. Sebuah ruang laboratorium harus cukup mempunyai pencahayaan yang optimal. Karena dalam eksperimen dan percobaan dibutuhkan pencahayaan dan ventilasi yang bagus.
2. Tidak searah dengan mata angin. Hal ini untuk menghindari zat-zat kimia untuk proses eksperimen terbawa oleh angin tersebut ke ruangan lain. Karena kadang zat-zat kimia tersebut termasuk ke dalam zat kimia yang berbahaya. Sehingga apabila sampai terbawa angin bisa mengakibatkan sebuah ketidaknyamanan.
3. Ruang laboratorium mempunyai jarak dengan bangunan lainnya. Minimal 3 meter.
4. Ruang laboratorium diusahakan mempunyai saluran pembuangan air sendiri sehingga tidak mengganggu sumber air di lingkungan sekitar. Begitu juga untuk letak dari ruang laboratorium yang sebaiknya tidak dekat dengan sumber air. Hal ini agar menghindari zat-zat kimia mengontaminasi sumber air yang ada.

Membuat sebuah ruang laboratorium memang tidak bisa sembarangan. Karena ruangan ini berkaitan langsung dengan keselamatan pengguna ruang laboratorium tersebut. Jadi sebaiknya anda menggunakan jasa spesialis desain dan pembuatan  fume hoods untuk mendesain laboratorium yang akan anda buat dan juga furnitur-furnitur pendukung di dalamnya.

Pentingnya Menggunakan Jasa Spesialis Desain dan Pembuatan Fume Hoods untuk Membuat Laboratorium Dibandingkan Tenaga Amatir

Ahli

Sebuah ruang laboratorium juga dilengkapi dengan furnitur-furnitur pendukung untuk membantu kegiatan praktikum. Salah satunya adalah fume hoods, yaitu sebuah lemari hang digunakan khusus untuk menyimpan zat-zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan gas bahkan ledakan.

Sehingga zat tersebut harus disimpan di dalam lemari khusus agar tidak terkontaminasi dengan udara di luar ruangan. Alat ini sering lebih dikenal dengan sebutan lemari asam. Fume hoods,  juga terdapat komponen lainnya seperti scrubber yaitu alat yang digunakan sebagai pemisah zat asam berbahaya dari zat-zat kimia yang tersimpan. Scrubber ini melarutkan zat asam tersebut ke dalam larutan air.

Karena itu lah, mendesain ruangan laboratorium beserta pembuatan furniturnya tidak bisa sembarangan tenaga yang dipercaya untuk membuatnya. Karena ada beberapa prosedur pokok yang harus dilengkapi.

Waktu pengerjaan

Apabila di tangani oleh tenaga ahli, sebuah pekerjaan akan selesai lebih cepat. Begitu juga dalam pembuatan laboratorium. Apabila diserahkan ke ahlinya, biasanya tidak memakan waktu yang lama. Karena mereka sudah mempunyai konsep bekerja yang sudah memadai.

Portofolio

Layaknya sebuah rumah, desain ruang laboratorium walaupun sudah ada pakem prosedurnya namun kita masih ingin membuat beberapa olesan agar ruang tersebut lebih nyaman. Apabila kita menggunakan jasa spesialis, maka mereka akan dengan mudah mengarahkan dan memberi masukan seperti apa sebaiknya.

Mereka sudah mempunyai pengalaman yang banyak sehingga akan dengan mudah dikembangkan. Begitu juga untuk pembuatan furniturnya seperti fume hoods, untuk ukuran dan model serta bahan baku mereka sudah sangat menguasai sehingga dengan mudah kita bisa mengoordinasikannya.

Anda yang ingin menggunakan jasa spesialis desain dan pembuatan fume hoods bisa bekerja sama dengan kami, lab nusantara yang sudah berpengalaman di bidang laboratorium.  Anda bisa mengunjungi alamat website kami di http://labnusantara.co.id

Untuk Konsultasi Mengenai Desain Laboratorium Kimia Hubungi Kami 

Laboratorium merupakan suatu ruangan khusus yang digunakan untuk keperluan. Ada prosedur dan juga peraturan dalam mengakses laboratorium. Jadi laboratorium bukanlah tempat bebas yang bisa sembarangan di akses oleh banyak orang.

Begitu pun untuk penataan laboratorium yang tidak bisa asal dalam penataannya. Seperti halnya sebuah tempat tinggal, laboratorium dalam pembuatannya harus mempunyai desain khusus yang membuat nyaman saat pemakaian, indah di pandang dan yang paling utama adalah aman untuk keselamatan saat digunakan.

Laboratorium ilmu Pengetahuan Alam, dibedakan menjadi tiga pokok bidang utama, yaitu laboratorium kimia, biologi dan fisika. Yang masing-masing ketiganya harus didesain secara khusus dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Laboratorium digunakan sebagai tempat untuk pengamatan, pengukuran, perbandingan, eksperimen dan segala hal yang merupakan konsep dasar Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA. Di tempat inilah segala teori IPA dipraktikkan.

Desain laboratorium kimia, fisika maupun biologi harus di buat khusus agar eksperimen dan kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itu harus dibuat sesuai dengan ketentuan dan juga prosedur yang diterapkan. Berikut di bawah ini beberapa prosedur dalam mendesain laboratorium kimia.

Prosedur Desain Laboratorium Kimia

Tata letak ruang laboratorium

Sebuah laboratorium merupakan tempat penting yang memiliki suatu fungsi yang khusus. Jadi untuk letak juga sebaiknya memenuhi kriteria yang diterapkan. Yaitu apabila sebuah laboratorium berada dilingkungan yang masih memungkinkan, untuk letaknya diatur menghadap ke utara dan selatan.

Hal tersebut berkaitan dengan pencahayaan. Laboratorium membutuhkan pencahayaan yang cukup dan juga ventilasi udara yang sesuai agar ruangan tetap terjaga secara kondusif.

Berikut beberapa ketentuan mengenai letak desain laboratorium kimia, biologi dan fisika:

• Laboratorium tidak terletak di ruangan yang merupakan arah mata angin. Hal ini untuk mengantisipasi terbawanya zat-zat kimia yang berbahaya ke ruangan-ruangan lain karena terbawa oleh embusan angin.
• Ruangan laboratorium jauh dari sumber air. Hal ini untuk mengurangi risiko pencemaran air oleh zat-zat kimia hasil dari percobaan yang dilakukan di ruangan laboratorium.
• Laboratorium harus mempunyai saluran pembuangan air sendiri, sehingga tidak mengganggu sumber air di lingkungan sekitar.
• Ruang laboratorium sebaiknya tidak terlaku dekat dengan bangunan yang lainnya. Harus mempunyai jarak untuk memberikan ventilasi dan pencahayaan yang optimal dan alami. Jarak idealnya yaitu sekitar 3 meter.

Ruangan di ruang laboratorium

Laboratorium bukan hanya terdapat satu ruangan saja. Namun ada beberapa ruangan yang mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Berikut ini beberapa ruangan yang biasanya terdapat dalam desain laboratorium kimia :

• Ruang kegiatan praktikum

Yaitu ruangan yang digunakan untuk membuat praktikum dan juga untuk proses pembelajaran. Idealnya ruangan ini berbentuk persegi, namun bisa juga persegi panjang. Untuk ukuran yang ideal adalah 2,5 meter persegi untuk setiap orang.

• Ruang persiapan

Ruangan ini digunakan seorang laboran menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk praktikum. Jadi ada ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam ruang kegiatan praktikum.

• Ruang gudang

Digunakan sebagai tempat yang menyimpan barang-barang atau lemari dan rak yang tidak terpakai serta barang lain yang tidak boleh tercampur dengan zat-zat kimia yang akan digunakan percobaan.

• Ruang gelap

Yaitu ruangan yang digunakan untuk percobaan dan praktikum khusus, seperti penggunaan cermin, lensa, sehingga tidak bisa ada cahaya dari luar masuk.

Desain dan tata letak ruang laboratorium harus sesuai prosedur agar dalam penggunaannya nyaman dan aman untuk keselamatan.

Laboratorium sebuah ruangan yang digunakan atau difungsikan sebagai kegiatan praktikum dalam penerapan konsep Ilmu Pengetahuan Alam. Jadi di ruang laboratorium ini lah teori yang sudah didapatkan, diterapkan dan dilakukan pengujian terhadap keabsahannya.

Pentingnya penggunaan laboratorium inilah yang membuat sebuah ruangan laboratorium memiliki pakem prosedur yang harus diterapkan. Laboratorium bukanlah tempat untuk bermain, bersenda gurau, di laboratorium kita tidak boleh ceroboh dan main-main.

Karena di dalam ruangan ini terdapat berbagai zat-zat kimia yang bisa menimbulkan bahaya saat kita salah dalam pemakaiannya. Sering terjadi kasus kecelakaan di ruang laboratorium yang tentunya mengancam keselamatan pekerjanya atau lingkungan sekitar. Sebagian besar kecelakaan tersebut karena kesalahan prosedur yang tidak diterapkan.

Oleh karena itu, di ruang laboratorium sebaiknya benar-benar orang yang ahli dan menguasai. Karena yang mereka olah adalah zat berbahaya yang bahkan bisa menimbulkan ledakan dan kebakaran. Selain dalam proses praktikumnya, ruang laboratorium dalam pembuatannya juga sebaiknya memakai jasa desain laboratorium karena mendesain ruangan ini tidak bisa sembarangan.

Berikut Pentingnya Jasa Desain Laboratorium 

Menguasai teknik

Ada teknik khusus dan prosedur dalam membuat laboratorium.  Berbeda halnya saat membuat bangunan lainnya, laboratorium memiliki prosedur yang harus diterapkan dalam pembuatannya maupun saat pemakaiannya. Karena semua ini berkaitan dengan keselamatan pengguna.

Kalau kita menggunakan tenaga amatir, akan susah mengoordinasikan ke mereka seperti apa harusnya ruangan tersebut dibuat. Karena tentu saja mereka belum menguasai prosedur pembuatan ruang laboratorium.

Seperti halnya tata letak laboratorium yang tidak bisa asal dibuat. Berikut ini beberapa ketentuan tata letak ruang laboratorium :

• Menghadap arah utara atau selatan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan pencahayaan sinar matahari secara alami. Karena sebuah ruang laboratorium harus mendapatkan pencahayaan dan juga ventilasi yang optimal.
• Tidak dekat dengan sumber air karena zat-zat yang terdapat di bahan praktikum ada yang berbahaya dan bisa mengganggu sumber air yang ada. Oleh karena itu, ruang laboratorium sebaiknya memiliki saluran pembuangan sendiri.
• Tidak berada di arah mata angin. Hak ini untuk mengurangi risiko zat-zat kimia terbawa angin tersebut dan mengganggu aktivitas di sekitarnya.
• Tidak terlalu dekat dengan bangunan yang lain, minimal 3 meter jarak dengan bangunan lainnya.

Selain tentang tata letak, biasanya tenaga spesialis bisa membuat ruang-ruang lengkap dengan kondisi bangunan yang ada. Karena laboratorium bukanlah tempat yang hanya memiliki satu ruang saja. Sehingga apabila kita menggunakan jasa spesialis untuk mendesain, mereka akan paham ruang apa saja yang akan mereka buat.

Ruang-ruang yang biasanya ada di laboratorium antara lain, ruang praktikum, sebuah ruang yang khusus digunakan untuk kegiatan uji coba dan penelitian. Ruang persiapan, yaitu ruangan yang digunakan untuk mempersiapkan bahan dan alat sebelum praktik dilakukan. Ruang gudang, yaitu sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk menyimpan bahan dan alat laboratorium yang tidak digunakan.

Dan ada ruang gelap yaitu ruangan yang didesain khusus untuk percobaan menggunakan alat seperti lensa. Sehingga ruangan  ini didesain tidak menerima cahaya dari luar ruangan.

Untuk anda yang ingin berkonsultasi dan membutuhkan jasa desain laboratorium, anda bisa bekerja sama dengan kami. Yang sudah terbiasa dan menguasai teknik desain ruang laboratorium sesuai dengan prosedur. Anda bisa mengunjungi alamat kami di http://labnusantara.co.id.