Uji tanah memberikan informasi pada perusahaan teknik dan konstruksi yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku mekanis tanah yang akan berfungsi sebagai dasar fondasi bangunan, dukungan untuk jalan atau infrastruktur lainnya. Untuk melakukan pengujian tersebut maka diperlukan alat uji tanah yang banyak dijual di tempat jual alat lab tanah.

Peralatan tersebut cocok untuk mengkarakterisasi sampel tanah di laboratorium atau pengujian di lokasi konstruksi. Sistem dapat mendukung pengumpulan sampel, klasifikasi tanah, evaluasi properti mekanis dan juga pengujian basis jalan. Beberapa alat yang sering digunakan untuk pengujian termasuk California Bearing Ratio, Compaction tests, dan Atterberg limts serta masih banyak lagi alat lainnya.

Selain untuk konstruksi bangunan, salah satu kegunaan alat uji tanah adalah untuk bidang pertanian. Seperti yang kita ketahui, untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas bagus, maka juga dibutuhkan media tanam yang berkualitas. Untuk mendapatkan tanah yang bagus maka diperlukan riset dan pengujian.

Beberapa Metode Pengujian Tanah Untuk Agrikultur

pH dan EC Monitoring Equipment

Banyak perusahaan pemasok hortikultura membawa peralatan pengujian pH dan EC, biasanya dalam bentuk pena atau meter. Sebagian besar pena dan meter adalah pengatur suhu. Hasil uji tersebut akan membantu petani menentukan apakah diperlukan penyesuaian yang terkait dengan kondisi lingkungan.

Kebanyakan pupuk (kecuali urea) adalah garam dan ketika ditempatkan dalam larutan mereka menghantarkan listrik. Dengan demikian, konduktivitas listrik (EC atau garam terlarut) dari solusi substrat menunjukkan jumlah pupuk yang tersedia untuk akar tanaman. Selain melakukan uji tanah lengkap, petani harus secara rutin memeriksa EC dan pH media tanam dan air irigasi mereka.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan di tempat dengan menggunakan meter pengujian portabel, atau sampel dapat dikirim ke laboratorium uji tanah. Tergantung pada tanaman, dan praktik pupuk, media tanam harus diuji setidaknya setiap bulan.

Ekstrak Media Jenuh (UKM)

Dalam tes ini pasta dibuat menggunakan tanah dan air dan kemudian bagian cair (ekstrak) dipisahkan dari bagian padat untuk pH, garam larut, dan analisis nutrisi. Keterampilan khusus dan peralatan laboratorium diperlukan untuk melakukan tes ini.

Uji tanah penting karena beberapa alasan untuk mengoptimalkan produksi tanaman, untuk melindungi lingkungan dari kontaminasi dan penggunaan pupuk berlebih, untuk membantu diagnosis masalah kultur tanaman, untuk meningkatkan keseimbangan nutrisi media tanam dan untuk menyelamatkan uang dan menghemat energi dengan hanya menggunakan jumlah pupuk yang dibutuhkan.

Menentukan tingkat pH dan kesuburan melalui uji tanah adalah langkah pertama dalam merencanakan program manajemen nutrisi yang sehat. Sampel tanah dari campuran secara berbeda dari sampel dari tanah lapangan. Nilai-nilai yang mewakili masing-masing metode pengujian berbeda satu sama lain.

Selain metode di atas, masih banyak pula metode yang lainnya. Tentunya untuk melakukan metode pengujian tersebut dibutuhkan alat yang tepat dan berkualitas yang pastinya harus didapatkan dari tempat jual alat lab tanah yang terpercaya.

Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia alat farmasi, termasuk pengujian di laboratoirum dan riset lainnya. Kami memproduksi alat yang berkualitas dan terjaga mutunya dengan standar internasional. Dengan lebih dari 2450 proyek yang berhasil kami kerjakan dan dukungan dari tenaga profesional, maka kami adalah solusi terpercaya bagi Anda yang ingin mendapatkan alat lab tanah berkualitas mumpuni.

Jadi tunggu apa lagi, bagi Anda yang membutuhkan alat lab tanah dan berbagai macam alat pengujian lainnya, dengan pilihan yang sangat beragam, segera hubungi kami. Jangan kuatir, kami melayani pembelian online untuk seluruh Indonesia. Jadi segera hubungi nomor yang tertera di laman resmi kami dan dapatkan semua kebutuhan Anda.