Gelas Laboratorium

Gelas Laboratorium

Gelas yang digunakan di laboratorium kimia merupakan benda istimewa. Gelas laboratorium semacam ini digunakan untuk melakukan serangkaian proses kimia. Beberapa barang pecah belah harus tahan terhadap sterilisasi. Gelas lainnya digunakan untuk mengukur volume tertentu, sehingga tidak dapat mengubah ukurannya secara signifikan melebihi suhu ruang.

Bahan-bahan kimia dapat dipanaskan dan di dinginkan sehingga gelas perlu menahan serangan dari kondisi suhu yang berubah mendadak. Untuk alasan ini, sebagian besar barang pecah belah terbuat dari kaca borosilikat, seperti Pyrex atau Kimax. Beberapa barang pecah belah bukanlah kaca sama sekali, tetapi plastik inert seperti Teflon.

Berbagai Jenis Gelas Laboratorium Kimia

Beaker

Tidak ada lab yang lengkap tanpa gelas-gelas laboratorium. Beaker digunakan untuk pengukuran rutin dan pencampuran di laboratorium. Gelas ini digunakan untuk mengukur volume hingga akurasi 10%. Kebanyakan gelas terbuat dari gelas borosilikat, meskipun dapat juga menggunakan bahan lain.

Bagian bawahnya datar dan memungkinkan potongan gelas ini menjadi stabil di bangku laboratorium atau hot plate. Hal ini juga membuatnya lebih mudah untuk dituangi cairan tanpa membuat berantakan. Beaker juga mudah dibersihkan.

Boiling Tube

Tabung didih adalah tabung uji khusus yang dibuat khusus untuk sampel yang mendidih. Kebanyakan tabung didih terbuat dari gelas borosilikat. Tabung berdinding tebal ini biasanya sekitar 50% lebih besar dari tabung uji rata-rata. Diameter yang lebih besar memungkinkan sampel untuk mendidih dengan sedikit kemungkinan meluap. Dinding tabung didih dibuat tahan panas karena sering direndam dalam api burner.

Corong Buchner

Corong Buchner dapat ditempatkan di atas labu Buchner (filter flask) sehingga vakum dapat digunakan untuk memisahkan atau mengeringkan sampel.

Buret

Buret digunakan ketika diperlukan untuk mengeluarkan volume cairan yang diukur dalam jumlah kecil, seperti untuk titrasi. Buret dapat digunakan untuk mengkalibrasi volume barang pecah belah lainnya. Kebanyakan buret terbuat dari kaca borosilikat dengan stopkontak PTFE (Teflon). Sebuah buret adalah tabung gelas yang memiliki lubang di ujung bawahnya. Benda ini digunakan untuk mengeluarkan volume cairan reagen yang tepat.

Cold Finger

Cold Finger adalah sepotong gelas yang digunakan untuk membentuk permukaan dingin. Cold finger paling sering digunakan sebagai bagian dari prosedur sublimasi.

Kondensator

Kondensor adalah sepotong gelas laboratorium yang digunakan untuk mendinginkan cairan atau uap panas. Benda ini terdiri dari sebuah tabung dalam sebuah tabung. Kondensor khusus ini disebut kolom Vigreux.

Crucible

Sebuah crucible adalah gelas berbentuk cangkir yang digunakan untuk menyimpan sampel yang harus dipanaskan sampai suhu tinggi. Banyak cawan lebur semacam ini yang juga memiliki jenis dengan tutup.

Cuvette

Kuvet adalah sepotong gelas laboratorium yang dimaksudkan untuk menyimpan sampel untuk analisis spektroskopi. Cuvette terbuat dari kaca, plastik, atau kuarsa kelas optik.

Labu Erlenmeyer

Labu erlenmeyer adalah wadah berbentuk kerucut dengan leher, sehingga Anda dapat memegang tabung atau memasang klem atau menggunakan stopper. Erlenmeyer digunakan untuk mengukur, mencampur, dan menyimpan cairan. Bentuknya yang menyerupai labu membuatnya menjadi sangat stabil.

Labu erlenmeyer merupakan jenis gelas kimia yang paling sering didapati di dalam laboratorium. Bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan labu erlenmeyer adalah kaca borosilikat sehingga mereka dapat dipanaskan di atas api atau diautoklaf.

Ukuran labu erlenmeyer yang paling umum adalah 250 ml dan 500 ml. Namun ada juga yang memiliki ukuran 50, 125, 250, 500, 1000 ml. Anda dapat menyegelnya dengan gabus atau sumbat atau menempatkan film plastik atau parafin atau kaca arloji di atasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *