Menurut penjual lemari asam Jogja, kebutuhan akan lemari asam di dalam sebuah laboratorium sangatlah penting. Hal tersebut dikarenakan lemari asam mempunyai kegunaan yaitu sebagai pengaman atau untuk meletakan zat kimia yang mempunyai sifat basa atau asam yang mudah menguap. Lemari asam di lab juga digunakan untuk menghasilkan uap yang jika terpapar pada ruangan terbuka bisa membahayakan bagi keselamatan personil lab.
Pemesanan Lemari Asam Hubungi Kami
Uap yang dimaksudkan di sini yaitu uap yang berasal dari beberapa reaksi kimia. Reaksi tersebut seringnya merupakan reaksi dengan larutan asam yang pekat. Karena adanya lemari asam atau fume hood ini maka uap dari reaksi tersebut bisa dikeluarkan dari dalam lab lewat sistem direct centrifugal fan serta pemipaan lemari asam. Pada lemari asam terdapat ventilasi mirip jendela yang khusus dan terselubung.
Ventilasi ini sudah dilengkapi alat perotasi udara menyerupai ceiling fans atau kipas penyedot yang akan membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik. Berikut ini ada beberapa hal mengenai lemari asam Jogja yang bisa Anda ketahui.
Lemari Asam Jogja
Fungsi Lemari Asam
Seperti yang diketahui jika lemari asam pada laboratorium sangat dibutuhkan serta menjadi sarana pendukung di laboratorium. Lemari asam juga mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai tempat untuk reaksi zat kimia yang menggunakan berbagai macam bahan dengan potensi mudah menguap serta mengandung gas yang berbahaya. Selain itu, fungsi dari lemari asam juga untuk tempat transfer dari berbagai macam bahah biologi serta kimia.
Dalam sistem fume hood atau lemari asam, sirkulasi udaranya mempunyai peran yang sangat penting untuk keamanan lemari asam.
Bagian-Bagian dari Lemari Asam Jogja
Meskipun setiap lemari asam yang dibuat biasanya mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda, akan tetapi ada beberapa bagian dari lemari asam yang mendasar dan harus ada di lemari asam atau fume hood. Bagian tersebut antara lain sash yaitu sebuah pintu sliding yang memiliki sifat safety guard, lighting equipment yang ada di dalam lemari asam, meja kerja atau top table alas, sink sebagai tempat untuk mencuci alat setelah uji coba.
Kemudian ada faucet yaitu kran air, storage cabinet atau base cabinet, button operating switches yang terdiri atas on dan of, power lamp, serta stop kontak. Selanjutnya ada side wall atau dinding yang tahan pada uap, air flow velocity yang berguna dalam mengatur kecepatan udara, baffle untuk mengatur aliran udara supaya terhisap oleh blower, ducting yaitu pipa keluaran udara, dan terakhir ada blower yang berfungsi untuk menghisap udara serta membuangnya keluar.
Komponen Pemilihan Bahan Lemari Asam
Terdapat 3 komponen kimia yang harus diperhatikan ketika memilih bahan untuk fume hood atau lemari asam. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah tahan terhadap berbagai macam bahan kimia yang organik misalnya pelarut organik, tahan terhadap berbagai macam bahan kimia yang memiliki sifat korosif misalnya basa dan asam, dan komponen yang terakhir harus tahan dari ledakan. Karena biasanya ledakan atau kebakaran yang terjadi di lab berasal dari lemari asam.
Jadi, sebelum memilih fume hood atau lemari asam ada baiknya untuk mempertimbangkan ketiga komponen di atas, selain memperhatikan mengenai harga dan desain nya.
Lemari Asam Jogja yang Sesuai dengan Kebutuhannya
Lemari asam Jogja juga hadir dengan berbagai macam lemari sesuai dengan kebutuhannya. Ada lemari asam dengan tipe khusus dalam mengatasi asam fluorida, ada juga lemari asam yang menempel pada lantai atau ditanam, hal tersebut dilakukan untuk lemari asam yang digunakan secara permanen. Kemudian ada jenis perklorat yang mempunyai sistem untuk filterisasi air terbaik serta stainless steel ataupun pipa PVC dalam menahan paparan asam.
Ada juga lemari asam atau fume hood yang baik untuk mengatasi radioisotop, dan masih banyak lagi spesifikasi dari lemari asam yang bisa menyesuaikan dari kebutuhan laboratorium.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui dari fume hood atau lemari asam Jogja. Yang harus Anda ingat yaitu penggunaan dari lemari asam dalam laboratorium sangat penting demi keselamatan personil lab.