Dalam suatu laboratorium baik itu laboratorium umum ataupun laboratorium sekolah, ada banyak kebutuhan laboratorium yang perlu untuk dipenuhi dengan segera. Semua kebutuhan tersebut saling menunjang satu sama lain untuk terjadinya suatu penelitian, riset, ataupun pembelajaran yang dilakukan di laboratorium. Jika bicara kebutuhan laboratorium, maka tidak bisa lepas dari kebutuhan akan lemari asam.
Hal yang Berkaitan dalam Membuat Lemari Asam
Komponen Bahan yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Lemari Asam
Dalam pembuatan lemari asam, setidaknya ada tiga komponen kimia yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan untuk membuat lemari asam. Tiga komponen bahan yang dimaksud tersebut adalah tahan terhadap bahan-bahan kimia organik seperti pelarut organik, tahan terhadap bahan-bahan kimia yang bersifat korosif seperti asam dan basa, serta tahan terhadap kemungkinan terjadinya suatu ledakan.
Fitur Desain dalam Membuat Lemari Asam
Lemari asam memiliki beberapa bagian, yaitu rangka atau bodi, lapisan dalam lemari asam, counter top atau meja kerja lemari asam, dan juga fitur pengaturan yang ada pada lemari asam.
Untuk rangka atau bodi dari lemari asam ini pada awalnya lebih banyak dibuat dari bahan kayu. Namun kemudian sejak tahun 70-an hingga 80-an, secara perlahan bahan untuk pembuatan alat ini mulai digantikan dengan bahan pelat di mana dilapisi dengan bubuk epoxy yang sudah banyak dipakai.
Setelah itu pada tahun 90-an muncul lagi bahan lain yaitu bahan phenolic resin. Bahan phenolic resin ini merupakan bahan plastik laminasi dan serat kayu yang mampu tahan terhadapa bahan kimia dan juga panas api.
Ukuran dari lemari asam ini secara umum terbagi menjadi 5 ukuran lebar yaitu 1.000 mm, 1.200 mm, 1.500 mm. 1.800 mm, dan juga 2.000 mm. Kedalamannya sendiri bervariasi yaitu mulai dari 700 mm sampai dengan 900 mm. Untuk ukuran tingginya tersedia mulai dari 1.900 mm sampai dengan 2.700 mm.
Pada bagian depan lemari ini terdapat pintu yang bisa ditarik ke bawah dan juga ke atas yang disebut juga dengan sash window. Pintu ini menggunakan kaca yang cukup memudahkan para laboran untuk bisa melihat ke dalam ruang operasi dari lemari asam.
Kemudian dalam Membuat Lemari Asam terdapat fitur pengaturan pada lemari asam. Fitur pengaturan yang dimaksud ini yaitu ada control blower hisap, kontrol lampu penerangan, sinyal peringatan aliran udara rendah, dan sinyal peringatan pembukaan pintu depan terlalu tinggi. Selain itu juga ada keran air dan keran gas.
Membuat Lemari Asam perlu juga untuk dilengkapi dengan lapisan dalam. Lapisan dalam dari lemari asam yaitu ada Fiberglass Reinforced Polyester (FRP), phonetic resin, epoxy resin, comment board, dan high pressure laminate (HPL). Selain itu juga terdapat square corner stainless steel dan coved corner stainless steel for radio chem applications.
Setelah itu ada tambahan lagi yaitu counter top atau meja kerja untuk lemari asam ini. Meja kerja atau counter top dari lemari asam ini berupa phenolic resin, epoxy resin, dan juga stainless stell sus 316.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dalam pembuatan lemari asam di mana selain perlu dibaca juga perlu untuk Anda pahami secara lebih mendalam jika Anda ingin membuatnya sendiri.
Namun jika Anda mungkin kemudian memutuskan untuk langsung membeli saja lemari ini, Anda bisa menghubungi toko yang menjual lemari asam ini yaitu toko http://labnusantara.co.id yang melayani pesanan ke seluruh Indonesia.