Berada di laboratorium seperti sedang berada di lingkungan yang penuh dengan benda-benda luar biasa dengan kemungkinan yang tidak terduga. Bisa dibilang labroratorium merupakan tempat yang penuh bahaya namun juga kaya pengetahuan. Guna melakukan penelitian, para personil laboratorium kerap menggunakan media dan alat yang bermacam-macam.
Ada berbagai alat yang ada di laboratorium. Nama alat alat laboratorium ini juga sangat banyak dan beragam, namun ada beberapa yang kerap ada dan sudah menjadi barang yang umum harus ada di laboratorium.
Beberapa Alat Yang Umum di Laboratorium
Kacamata Pengaman
Aturan pertama dan terpenting dari setiap laboratorium adalah keamanan. Hal ini seharusnya sudah jelas, tetapi orang sering mengabaikan protokol keselamatan untuk satu alasan atau lainnya, menempatkan diri mereka dan orang-orang di sekitar mereka dalam bahaya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memastikan Anda mengikuti semua protokol keselamatan setiap saat.
Kacamata pengaman wajib dipakai di semua laboratorium kimia. Tidak mengenakannya membuat Anda bisa terkena bahaya iritasi mata dan mungkin kebutaan dalam kasus kecelakaan. Tetesan kecil asam bisa keluar dari wadah setiap saat.
Selain kacamata pengaman, sarung tangan lateks harus digunakan ketika ada kemungkinan bahan kimia korosif tumpah ke tangan Anda. Demikan juga dengan apron atau jas lab yang harus ada di laboratorium karena dapat mencegah cedera jika ada tumpahan atau percikan.
Beaker
Beaker cukup umum di sebagian besar laboratorium. Wadah ini digunakan untuk mencampur, mengaduk, dan memanaskan bahan kimia. Gelas ini memiliki tanda untuk mengukur volume yang dikandungnya. Beaker sendiri terdiri dalam berbagai ukuran. Kebanyakan gelas ini tidak memiliki tutup, namun ada alat khusus yang bisa digunakan sebagai pengganti tutup jika diperlukan.
Labu Erlenmeyer
Labu yang berbentuk kerucut ini dinamai sesuai dengan nama penemunya. Penamaan labu Erlenmeyer ini ditetapkan pada tahun 1861. Labu ini memiliki leher yang sempit dan meluas ke arah dasarnya. Hal ini memungkinkan pencampuran yang mudah dan ketika memutar labu tidak terlalu banyak risiko tumpahan yang terjadi.
Pembukaan sempit juga memungkinkan untuk menggunakan sumbat karet atau kaca. Tip keamanan yang penting di sini adalah untuk tidak pernah memanaskan labu ini saat ditutup. Hal ini bisa menyebabkan tekanan yang bisa menyebabkan ledakan.
Labu Florence
Juga dikenal sebagai labu mendidih, labu Florence memiliki bagian bawah bulat dan leher panjang. Labu ini digunakan untuk menahan cairan dan dapat dengan mudah diputar dan dipanaskan. Jangan pernah memanaskan tabung ini ketika ditutup. Sebab akan menyebabkan penumpukan tekanan dan ledakan dapat terjadi.
Tabung Reaksi
Tabung reaksi adalah tabung gelas dengan ujung terbuka dan ujung lainnya tertutup. Ujung tertutup dibulatkan. Tabung reaksi digunakan untuk menyimpan sampel kecil. Mereka terutama digunakan untuk penilaian dan perbandingan kualitatif. Tempat umum untuk melihat ini adalah lab biokimia.
Ketika sejumlah besar sampel perlu diuji dan dibandingkan, tabung reaksi digunakan untuk membuat ini lebih mudah. Tabung ini juga mudah ditutup dengan sumbat karet atau kaca. Tabung ini umumnya diletakkan di rak tabung reaksi yang dirancang khusus untuk tujuan tersebut.
Selain nama alat alat laboratoroium di atas, masih banyak lagi alat lain yang tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Setiap alat juga memiliki prosedur penggunaan. Hal ini harus selalu diperhatikan agar keamanan dan keselamatan ketika berada di laboratorium bisa selalu terjaga.