Toko Alat Laboratorium di Palembang

Sebelum maupun sesudah membeli fume hood atau lemari asam dari sebuah toko alat laboratorium di Palembang. Maka salah satu hal wajib yang perlu Anda ketahui adalah mengenai apa saja bagian-bagian dari alat tersebut.

Mengetahui bagian dari setiap alat akan mempermudah penggunaannya, karena Anda telah memahami apa fungsi atau tujuan dari setiap bagian tersebut. Lalu, biasanya orang banyak membeli jenis chemical fume hood dari toko alat laboratorium Palembang.

Hal tersebut karena jenis ini merupakan tipe paling umum di laboratorium, terutama untuk penelitian dan praktikum. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan berfokus menjelaskan bagian-bagian dari chemical fume hood dari toko alat laboratorium di Palembang, sehingga silakan disimak.

Mengenal Bagian Chemical Fume Hood yang Dibeli dari Toko Alat Laboratorium di Palembang

Seperti penjelasan pada pembuka, bahwa jenis chemical fume hood adalah yang paling banyak digunakan oleh laboratorium, sehingga fokus kali ini akan pada tipe tersebut.

Dan Anda pasti tahu bahwa di setiap instrumen akan ada beberapa bagian penting sebagai penunjang kinerja dan proses kerja alat tersebut. Pada lemari asam bertipe chemical fume hood, ada beberapa bagian yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah:

  1. Hood Body

Jika Anda membeli fume hood dari toko alat laboratorium di Palembang, maka akan ada bagian bernama hood body. Bagian ini merupakan aspek paling utama dan terlihat pada alat fume hood tersebut.

Bentuknya adalah berupa ruangan, yang bisa menjadi penampung dari berbagai gas maupun uap berbahaya bahan kimia simpanan di dalamnya.

  1. Buffles

Bagian kedua bernama buffles yang letaknya tepa di atas hood body. Pada umumnya buffles ini mempunyai beberapa lubang pada sepanjang bagian belakang hood body.

Fungsi buffles juga bisa menjadi penyekat, yang dapat menjaga aliran udara, sehingga setiap aliran dapat berjalan optimal.

  1. Sash

Chemical fume hood dari toko alat laboratorium di Palembang juga memiliki sebuah partisi bernama sash. Sash ini juga banyak dikenal sebagai pintu kaca, di mana ia bisa menyesuaikan proses buka, saat Anda hendak mengambil atau meletakkan bahan kimia ke dalamnya.

Bahan pembuat sash pada umumnya adalah kaca transparan yang mampu melindungi semua bagian dari fume hood tersebut. Setidaknya ada tiga jenis sash yang dimiliki oleh lemari asam, di antaranya adalah:

  • Vertical Sash

Pada jenis sash ini, pintunya bisa Anda dorong ke arah atas maupun ke bawah, sehingga dia dapat terbuka secara keseluruhan. Lalu vertical sash ini juga jenis paling umum, sehingga mudah Anda temukan di toko alat laboratorium di Palembang.

Ketika hendak menggunakan tipe vertikal ini, maka silakan naikkan sash hingga ketinggian kerja. Sedangkan saat tidak mau digunakan lagi, maka tutuplah pintunya demi menjaga tingkat keamanan maupun penahanan tinggi.

Hal tersebut pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas udara di area laboratorium serta mengurangi penggunaan energi berlebihan.

  • Horizontal Sash

Untuk chemical fume hood dengan horizontal sash, maka cara membukanya adalah dengan menggesernya ke samping. Tipe ini mempunyai beberapa panel jendela, lalu biasanya ada dua horizontal sash pada satu alat dan bisa dibuka secara bersamaan.

Jenis kedua ini bisa memberi Anda kebebasan dalam bekerja di area fume hood. Ketika tidak menggunakannya, maka jangan lupa untuk menutup agar keamanan maupun kualitas udara terjaga.

  • Combination Sash

Jenis lemari asam yang menggunakan tipe ini tidak banyak, hanya ada beberapa saja. Nah, combination sash ini terdiri dari vertical serta horizontal sash sekaligus pada sebuah alat. Sehingga untuk membukanya, bisa dengan bebas, sesuai kebutuhan maupun preferensi.

  1. Air Foil

Posisi air foil berada pada sepanjang bagian tepi bawah maupun sampung dari alat, di mana ia dapat mengalirkan udara ke bagian kap mesin, sehingga dapat mencegah terjadinya pusaran turbulen yang dapat membawa uap keluar dari area kap mesin.

Pada bagian bawah air foil ada sumber udara ruangan dengan fungsinya sebagai pembuangan pada kap mesin saat sash tertutup sepenuhnya.

  1. Work Surface

Merupakan area kera yang bisa Anda gunakan ketika hendak mengambil bahan atau zat kimia di dalamnya. Anda tridak perlu mengeluarkan zat kimia dari lemari asam karena ada work surface tersebut.

  1. Exhaust Plenum

Bagian terakhir ini berguna sebagai distributor aliran udara secara merata pada semua permukaan kap, dengan posisinya berada pada bagian atas lemari asam.

Setelah mengetahuinya, maka Anda sudah bisa membeli lemari asam tersebut di Lab Nusantara toko alat laboratorium di Palembang di https://labnusantara.co.id/, tidak perlu ragu karena kami sudah terbukti kualitasnya.

 

 

Keyword: toko alat laboratorium di Palembang

Deskripsi: toko alat laboratorium di Palembang menyediakan chemical fume hood yang mempunyai beberapa bagian penting untuk menunjang kinerja selama di lab.