Toko Alat Laboratorium di Jogja

Sebelum membeli fume hood atau lemari besi melalui toko alat laboratorium di Jogja, Anda harus mengetahui terlebih dahulu proses kerja serta jenis dari lemari asam tersebut agar ketika alatnya telah berada di lab, setiap orang sudah bisa mengoperasikannya.

Mengetahui proses kerja dari perangkat ini akan membantu Anda untuk lebih mudah mempelajarinya, terutama jika masih pemula dan masih belum terbiasa dengan lemari asam atau fume hood tersebut.

Jika penasaran mengenai proses kerja ataupun jenis-jenisnya, maka silakan simak penjelasan mengenai lemari asan tersebut melalui artikel di bawah ini.

Mengetahui Proses Kerja dan Jenis-Jenis Fume Hood dari Toko Alat Laboratorium di Jogja

Untuk mengetahui kedua informasi tentang fume hood tersebut, maka di bawah ini penjelasannya:

  1. Proses Kerja Fume Hood

Lemari asam yang Anda beli melalui toko alat laboratorium di Jogja, mempunyai blower pada bagian luar yang bisa menghisap udara serta membantu pencegahan terjadinya kontaminasi, serta membuangnya ke area luar ruangan.

Lalu blower tersebut telah terhubung dengan saluran atau pipa tempat keluarnya gas. Perlu Anda ketahui bahwa lemari asam dirancang untuk memberikan perlindungan dari bahan kimia beracun yang cepat menguap serta mengalirkan udara gas.

Lalu udara atau gas tersebut akan disaring lalu sistem sistem pembuangannya akan mengolahnya sampai akhirnya keluar dari ruangan laboratorium.

Lalu, secara konsepnya fume hood dari toko alat laboratorium di Jogja akan bekerja menggunakan volume konstan serta volume udara variabel, di mana perbedaan keduanya antara lain:

  • Volume Konstan

Saat memakai volume konstan, maka jumlah atau aliran aliran udara yang ditarik melalui kap selalu konstan.

Oleh sebab itu, di saat pintu kaca diturunkan, maka kecepatan aliran udara yang melewati kap meningkat dengan proporsional. Oleh karena itu, maka kecepatan aliran udara yang lebih tinggi bisa didapatkan dengan cara menurunkan pintu kaca tersebut.

  • Volume Udara Variabel

Pada volume udara variabel, jumlah udara atau laju aliran gas yang ditarik menggunakan kap mesin akan bervariasi ketika pintu kaca mulai dipasang agar dapat mempertahankan kecepatan aliran udara yang telah ditentukan.

Karena itu, saat pintu tersebut diturunkan serta ketika luas penampang bukaan kap ini berkurang, maka kecepatan aliran udara yang melewati kap tetap sama, sedangkan volume udara total keluarnya lebih sedikit.

  1. Jenis-Jenis Fume Hood

Tidak hanya ada satu tipe atau jenis, fume hood dari toko alat laboratorium di Jogja terdiri atas beberapa jenis, di mana bisa digunakan sesuai dnegan kebutuhan pengguna di labor. Lalu, beberapa jenis fume hood atau lemari asam tersebut di antaranya adalah:

  • Bench-Top Fume Hood

Jenis lemari asam ini mempunyai ukuran lebih kecil daripada jenis fume hood lainnya. Bench top ini ternyata tidak mempunyai penyangga atau kaki, sehingga pengguna harus menyimpannya di atas permukaan meja yang rata.

Penggunaan jenis lemari asam pertama ini akan sangat cocok apabila ruang laboratorium tempat Anda bekerja cukup kecil, karena setelah membelinya dari toko alat laboratorium di Jogja, , ternyata tidak menggunakan banyak tempat.

  • Floor Mounted Hood

Floow mounted fume hood adalah jenis lemari asam kedua yang dapat Anda letakkan langsung di atas lantai labor. Jenisnya sangat cocok bagi pengguna yang ingin bekerja lebih dekat dan sering.

Untuk jumlah zat yang banyak atau besar, maka sangat ideal jika menggunakan lemari floor mounted hood tersebut. Ukurannya secara umum adalah berupa ukuran standar, di mana lebarnya sekitar 6 hingga 24 kali, tinggi antara 7 sampai 16 kaki, serta ke dalamnya sekitar 8 kaki.

  • Portable Fume Hood

Sesuai namanya, fume hood ini jauh lebih sederhana dan juga terkenal dengan sebutan “recirculating range hood”.

Akibat bentuk sederhananya ini, maka jenis portable fume hood tidak mempunyai saluran, sehingga bekerja menggunakan sistem filter karbon. Dibandingkan jenis lain, tipe ini jauh lebih murah, mudah diinstal, serta lebih sedikit menggunakan energi.

  • Chemical Fume Hood

Jenis ini paling sering ditemui pada labor, terutama labor kimia. Penggunaannya bisa mengatasi dan melindungi ruang lab dari asap beracun, reaksi kimia, tumpahan zat, hingga tetesan udara berbahaya.

  • Conventional Fume Hood

Jenis terakhir ini tidak mempunyai saluran gas, di mana hanya ada HEPA filters. Filter ini akan mengumpulkan udara, lalu menyaringnya secara internal memanfaatkan kombinasi filter karbon. Jika telah disaring semuanya, maka alat ini akan melepaskan udara bersih.

Jika Anda telah mengetahui cara kerja dan jenis fume hood tersebut, maka silakan pesan alat ini melalui Lab Nusantara toko alat laboratorium di Jogja melalui https://labnusantara.co.id/.

 

 

Keyword: toko alat laboratorium di Jogja

Deskripsi: Sebelum membeli fume hood atau lemari asam dari toko alat laboratorium di Jogja, Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara kerja dan jenisnya. Simak infonya di sini.